blog counter ADAKAH ORANG YANG SULIT DI HIPNOTIS - HIPNOTERAPI SURABAYA 081234 000 985 SUPER CEPAT

ADAKAH ORANG YANG SULIT DI HIPNOTIS

Apakah Anda Termasuk Kelompok Yang Sulit Dihipnotis

         Di kalangan praktisi Hypnotherapy sangat dikenal suatu penelitian akademik tentang Hypnotic Succeptibility yang dilakukan oleh Standford University, yaitu Stanford Hypnotic Susceptibility Scales, atau biasa disingkat dengan SHSS.

SHSS disusun melalui pengujian tertentu tehadap sekelompok voluntir, yang dikenal dengan istilah Form A, Form B, dan Form C, yang masing-masing terdiri dari 12 test dengan tingkat kesulitan yang progresif, dan dilakukan selama 50 menit.

Walaupun SHSS adalah suatu test akademik yang sangat kompleks, akan tetapi di kalangan praktisi Hypnotherapy, SHSS seringkali diterjemahkan secara sederhana sebagai suatu penelitian yang menghasilkan suatu kesimpulan bahwa pada suatu komunitas akan diketemukan 3 kelompok dengan tingkat Suggestibility atau sugestivitas yang berbeda, yaitu:

  • 10% dinilai mudah (mudah memasuki kondisi Hipnosa)
  • 10% dinilai sulit
  • 80% dinilai moderat.

Celakanya, test akademik dari SHSS ini seringkali dipergunakan oleh para praktisi untuk berdalih, ketika mereka tidak berhasil melakukan Hypnosis terhadap Client, padahal telah memenuhi persyaratan dasar, yaitu bersedia, relatif memahami komunikasi, dan relatif kemampuan fokusnya tidak terganggu. Mereka mungkin dengan santai berkilah :

“Maaf, anda termasuk kelompok 10% orang yang sulit dihipnotis”.

Saya pribadi juga menggunakan data SHSS ini sebagai bahan pengajaran di kelas pelatihan saya, akan tetapi saya menterjemahkan SHSS ini hanyalah sebagai statistik tingkat sugestivitas alamiah semata. Dengan kata lain, bahwa SHSS hanyalah suatu statistik yang sangat umum sekali, dengan tanpa mempertimbangkan keahlian seorang Hypnotherapist yang dapat melakukan intervensi untuk meningkatkan tingkat sugestivitas seseorang.

Dari pengalaman saya dalam menangani klien di klinik Hypnoterapi sejak tahun 2004, akhirnya saya memperkenalkan istilah baru bagi dunia Hypnotherapy, yaitu “Hypnotic Training”.

Hypnotic Training adalah suatu aktivitas untuk meningkatkan sugestivitas Client, sehingga diharapkan nantinya Client dapat dipandu dengan mudah memasuki keadaan Hipnosa (Trance), walaupun dengan teknik induksi yang sangat sederhana.

Tentu saja tidak tidak setiap Client dapat ditingkatkan sugestivitasnya secara ekstrim, tetapi setidaknya Client sudah memilki pengalaman tentang Trance, walaupun dalam tahapan yang ringan (Light Trance), sehingga tetap dapat ditindak-lanjuti dengan berbagai teknk induksi yang sedikit lebih kompleks (misal : Dave Elman Induction, Seven Plus Minus Two, dll.).

Dalam mengembangkan konsep Hypnotic Training, saya menemukan fenomena bahwa setiap orang memiliki Trance Gateway, yang bentuknya dapat berbeda-beda, dan seringkali tersembunyi. Ketika seorang Hypnotherapist dapat menemukan Trance Gateway ini, maka dapat dilakukan utilisasi yang dapat meningkatkan sugestivitas seseorang.

Hypnotic Training merupakan gabungan dari proses edukasi terhadap Client, rangkaian Suggestiblity Test, dan juga melibatkan berbagai teknik non konvensional untuk membuka Critical Area.

Akhirnya secara pribadi saya berpendapat, bahwa di tangan seorang Hypnotherapist yang handal, maka statistik dasar SHSS, dapat saja bergeser menjadi : 95% mudah, dan 5% moderat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *